Kelahiran Pancasila Peta Konsep Kelas 7 PPKn - Sejarah Dan Perumusan
Pendahuluan
Guys, kalian tahu nggak sih betapa pentingnya Pancasila bagi bangsa kita? Pancasila itu bukan sekadar simbol atau ideologi, tapi juga fondasi negara kita, lho! Nah, di artikel ini, kita bakal bahas tuntas tentang kelahiran Pancasila, khususnya buat kalian yang masih kelas 7 dan lagi belajar PPKn. Kita akan bedah peta konsepnya biar makin gampang paham. Jadi, simak terus ya!
Apa Itu Peta Konsep dan Kenapa Penting?
Peta konsep itu kayak peta jalan buat belajar. Bayangin aja kalau kalian mau pergi ke suatu tempat, pasti lebih enak kalau ada petanya kan? Nah, peta konsep ini juga gitu. Dia bantu kita buat memahami suatu materi pelajaran dengan lebih terstruktur. Jadi, kita bisa lihat hubungan antara satu konsep dengan konsep lainnya. Dengan peta konsep, belajar jadi lebih asyik dan nggak bikin pusing!
Dalam konteks kelahiran Pancasila, peta konsep ini akan membantu kita untuk melihat bagaimana ide-ide tentang dasar negara itu muncul, siapa saja tokoh-tokoh pentingnya, dan bagaimana proses perumusannya hingga akhirnya kita punya Pancasila yang kita kenal sekarang. Kita akan urai satu per satu, mulai dari latar belakang sejarahnya, sidang-sidang penting yang diadakan, sampai akhirnya Pancasila disahkan sebagai dasar negara kita. So, stay tuned!
Latar Belakang Kelahiran Pancasila
Oke, sekarang kita mulai dari latar belakangnya dulu ya. Kenapa sih Pancasila itu lahir? Jadi gini guys, jauh sebelum kita merdeka, Indonesia itu dijajah sama bangsa lain. Nah, dari situ muncul deh semangat untuk merdeka dan punya negara sendiri. Tapi, negara yang kayak gimana? Dasar negaranya apa? Itu yang jadi pertanyaan besar saat itu.
Semangat Kebangsaan dan Pergerakan Nasional
Semangat kebangsaan ini tumbuh subur banget di kalangan pemuda-pemudi Indonesia. Mereka sadar, kalau mau merdeka, kita harus bersatu. Muncul deh berbagai organisasi pergerakan nasional, kayak Budi Utomo, Sarekat Islam, Indische Partij, dan lain-lain. Organisasi-organisasi ini punya tujuan yang sama, yaitu Indonesia merdeka. Mereka berjuang dengan berbagai cara, mulai dari jalur politik, pendidikan, sampai perlawanan bersenjata. Semangat persatuan dan kesatuan ini jadi modal penting buat kita meraih kemerdekaan.
Janji Kemerdekaan dari Jepang
Dalam situasi Perang Dunia II, Jepang menjanjikan kemerdekaan buat Indonesia. Tapi, janji ini nggak tulus guys. Jepang cuma mau memanfaatkan Indonesia buat kepentingan mereka. Meski gitu, janji ini tetap jadi angin segar buat para pejuang kemerdekaan. Mereka mulai mempersiapkan diri, menyusun rencana, dan merumuskan dasar negara. Di sinilah ide tentang Pancasila mulai muncul dan dibahas secara serius.
Proses Perumusan Pancasila
Nah, ini dia bagian yang paling seru! Gimana sih Pancasila itu dirumuskan? Jadi, ada beberapa tahapan penting yang harus kita tahu. Kita akan bahas satu per satu ya.
Pembentukan BPUPKI
Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau BPUPKI dibentuk oleh Jepang pada tanggal 1 Maret 1945. Tugas utama BPUPKI adalah menyelidiki dan mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan kemerdekaan Indonesia. Anggota BPUPKI terdiri dari tokoh-tokoh nasional yang punya reputasi dan pengalaman yang mumpuni. Mereka inilah yang nantinya akan merumuskan dasar negara kita.
Sidang Pertama BPUPKI (29 Mei – 1 Juni 1945)
Sidang pertama BPUPKI ini adalah momen penting banget guys! Di sini, para tokoh nasional menyampaikan gagasan mereka tentang dasar negara. Ada tiga tokoh yang menyampaikan pidatonya, yaitu Muhammad Yamin, Soepomo, dan Soekarno. Masing-masing punya pandangan sendiri tentang dasar negara yang ideal buat Indonesia. Kita bahas satu per satu ya gagasan mereka.
Gagasan Muhammad Yamin
Muhammad Yamin mengusulkan lima dasar negara, yaitu: Peri Kebangsaan, Peri Kemanusiaan, Peri Ketuhanan, Peri Kerakyatan, dan Kesejahteraan Sosial. Usulan ini disampaikan secara lisan pada tanggal 29 Mei 1945 dan secara tertulis dalam sebuah naskah.
Gagasan Soepomo
Soepomo mengusulkan lima dasar negara yang berbeda lagi, yaitu: Persatuan, Kekeluargaan, Keseimbangan Lahir dan Batin, Musyawarah, dan Keadilan Sosial. Soepomo menekankan pentingnya persatuan dan kekeluargaan dalam kehidupan bernegara.
Gagasan Soekarno
Nah, ini dia yang paling terkenal! Soekarno mengusulkan lima dasar negara yang disebut Pancasila pada tanggal 1 Juni 1945. Lima sila tersebut adalah: Kebangsaan Indonesia, Internasionalisme atau Perikemanusiaan, Mufakat atau Demokrasi, Kesejahteraan Sosial, dan Ketuhanan Yang Maha Esa. Pidato Soekarno ini sangat bersemangat dan menginspirasi para anggota BPUPKI.
Momen pidato Soekarno inilah yang kemudian diperingati sebagai Hari Kelahiran Pancasila setiap tanggal 1 Juni.
Pembentukan Panitia Sembilan
Setelah sidang pertama BPUPKI selesai, belum ada kesepakatan tentang rumusan dasar negara yang final. Maka, dibentuklah Panitia Sembilan yang bertugas untuk merumuskan dasar negara berdasarkan gagasan-gagasan yang sudah disampaikan. Panitia Sembilan ini beranggotakan sembilan orang tokoh nasional yang representatif. Mereka adalah:
- Soekarno (Ketua)
- Mohammad Hatta (Wakil Ketua)
- Achmad Soebardjo
- Muhammad Yamin
- KH. Wahid Hasyim
- Abdul Kahar Muzakkir
- H. Agus Salim
- Abikusno Tjokrosuyoso
- Alexander Andries Maramis
Piagam Jakarta (22 Juni 1945)
Panitia Sembilan berhasil merumuskan sebuah rancangan pembukaan Undang-Undang Dasar yang dikenal dengan nama Piagam Jakarta. Dalam Piagam Jakarta, terdapat rumusan Pancasila yang sedikit berbeda dengan yang kita kenal sekarang. Sila pertama berbunyi “Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”. Rumusan ini kemudian menimbulkan perdebatan karena dianggap kurang mengakomodasi kepentingan seluruh masyarakat Indonesia yang beragam.
Sidang Kedua BPUPKI (10-17 Juli 1945)
Sidang kedua BPUPKI membahas rancangan Undang-Undang Dasar yang telah disusun. Dalam sidang ini, terjadi perdebatan yang cukup sengit tentang beberapa pasal, termasuk rumusan Pancasila dalam Piagam Jakarta. Akhirnya, disepakati bahwa rumusan sila pertama dalam Piagam Jakarta akan diubah untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Pembentukan PPKI
Setelah BPUPKI menyelesaikan tugasnya, dibentuklah Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada tanggal 7 Agustus 1945. Tugas PPKI adalah mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan proklamasi kemerdekaan Indonesia. PPKI juga bertugas untuk mengesahkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia.
Pengesahan Pancasila
Nah, ini dia momen puncaknya! Gimana sih Pancasila itu disahkan sebagai dasar negara kita? Jadi gini guys...
Sidang PPKI (18 Agustus 1945)
Sehari setelah proklamasi kemerdekaan, PPKI mengadakan sidang pada tanggal 18 Agustus 1945. Dalam sidang ini, PPKI mengambil beberapa keputusan penting, antara lain:
- Mengesahkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945).
- Memilih Soekarno sebagai Presiden dan Mohammad Hatta sebagai Wakil Presiden.
- Membentuk Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) sebagai badan legislatif sementara.
Dalam UUD 1945, Pancasila dicantumkan dalam Pembukaan UUD 1945 sebagai dasar negara Republik Indonesia. Inilah momen bersejarah ketika Pancasila resmi menjadi ideologi dan landasan bagi seluruh kehidupan berbangsa dan bernegara kita.
Rumusan Pancasila dalam Pembukaan UUD 1945
Rumusan Pancasila yang kita kenal sekarang terdapat dalam Pembukaan UUD 1945 alinea keempat, yaitu:
- Ketuhanan Yang Maha Esa
- Kemanusiaan yang adil dan beradab
- Persatuan Indonesia
- Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
- Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Rumusan inilah yang menjadi pedoman bagi kita semua dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila bukan hanya sekadar hafalan, tapi harus kita hayati dan amalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Peta Konsep Kelahiran Pancasila
Oke guys, sekarang kita coba rangkum semua yang udah kita bahas tadi dalam bentuk peta konsep ya. Peta konsep ini akan membantu kalian untuk memvisualisasikan proses kelahiran Pancasila secara keseluruhan.
Judul: Kelahiran Pancasila
- Latar Belakang
- Semangat Kebangsaan dan Pergerakan Nasional
- Janji Kemerdekaan dari Jepang
- Proses Perumusan
- Pembentukan BPUPKI
- Sidang Pertama BPUPKI
- Gagasan Muhammad Yamin
- Gagasan Soepomo
- Gagasan Soekarno (Pancasila)
- Pembentukan Panitia Sembilan
- Piagam Jakarta
- Sidang Kedua BPUPKI
- Pembentukan PPKI
- Pengesahan Pancasila
- Sidang PPKI (18 Agustus 1945)
- Rumusan Pancasila dalam Pembukaan UUD 1945
Nah, itu dia peta konsep tentang kelahiran Pancasila. Kalian bisa mengembangkan peta konsep ini lebih lanjut dengan menambahkan detail-detail yang lebih spesifik.
Kesimpulan
Jadi guys, kelahiran Pancasila itu adalah proses panjang yang melibatkan banyak tokoh dan peristiwa penting. Pancasila bukan lahir begitu saja, tapi melalui perdebatan, pemikiran, dan perjuangan yang keras. Kita sebagai generasi penerus, wajib menghargai dan melestarikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Pancasila adalah identitas kita, jati diri kita sebagai bangsa Indonesia. Dengan memahami sejarah kelahirannya, kita akan semakin cinta dan bangga dengan negara kita. Semoga artikel ini bermanfaat buat kalian semua ya! Semangat terus belajarnya!